Komunikasi, seperti yang kita ketahui, merupakan salah satu komponen paling penting dalam membangun suatu peradaban yang hakiki di dunia ini. Komunikasi menjadi indera paling penting yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat melihat, mendengar, merasakan, serta berbagi ilmu dengan sesamanya. Seorang pemuka agama, tentunya membutuhkan komunikasi untuk dapat menyebarkan ajaran agamanya. Umat Islam misalnya, menggunakan dakwah sebagai sarana berkomunikasi untuk menyebarkan agama Islam. Selain itu, komunikasi menjadi salah satu komponen penting dalam membentuk konsep diri seseorang. Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D, dalam buku beliau ‘Ilmu Komunikasi, suatu pengantar’ mengatakan bahwa orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisA dipastikan akan “tersesat,” karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial.
Komunikasi memungkinkan seseorang untuk membentuk konsep dirinya, komunikasi pula yang memungkinkannya untuk dapat mempelajari dan menerapkan berbagai strategi adaptif dalam kehidupan untuk menghadapi berbagai situasi yang ia masuki, misalnya seseorang yang tidak melibatkan diri dalam komunikasi tentu tidak akan mengetahui bagaimana cara makan, minum, berbicara, sopan santun, serta memiliki adab yang baik sebagai seorang manusia. Mengapa demikian? Sebab cara-cara berperilaku demikian harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan masyarakat yang tentu saja sangat membutuhkan unsur komunikasi.
Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sebagai satu-satunya fakultas ilmu komunikasi di Indonesia tentu saja memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perkembangan ilmu komunikasi. Salah satunya adalah sebagai pembentuk tunas-tunas muda yang berkualitas yang tentunya memiliki kualitas serta kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan, sebab sesungguhnya komunikasi merupakan esensi yang sangat penting dalam kehidupan dan tidak akan pernah mati selama dunia masih berputar. Lalu bagaimana potensi Fikom Unpad di masa yang akan datang? Jawabannya bisa jadi beragam, namun apabila kita tengok kembali berbagai fungsi serta peranan komunikasi yang telah disebutkan di atas, tentunya jawaban positiflah yang akan bermunculan. Fikom Unpad di masa yang akan datang tentu saja akan memiliki beragam potensi-potensi besar yang akan mendukung serta berperan besar dalam kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Fikom Unpad akan turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi dunia. Sebab, seperti yang kita ketahui, bahwa keluarga besar Fikom Unpad bukan hanya terdiri dari satu atau dua jurusan saja. Melainkan empat jurusan besar, yaitu jurnalistik, humas, manajemen komunikasi, serta ilmu informasi dan perpustakaan. Belum lagi dengan adanya program D3 yang juga memiliki berbagai program studi seperti penyiaran serta komunikasi bisnis yang tentu saja memiliki keunggulan dan keistimewaan masing-masing di bidangnya.
Selain itu dengan telah terbentuknya nama besar Fikom Unpad yang telah melanglangbuana ke seantero negeri, bahkan dengan adanya berbagai kerjasama yang telah dibina Fikom Unpad dengan berbagai institusi pendidikan maupun non-pendidikan di berbagai negara tentu saja menambah satu lagi poin plus bagi Fikom Unpad di mata dunia pendidikan, baik nasional maupun internasional. Oleh karena itu, lulusan dari Fikom Unpad sendiri dapat dipastikan hampir seluruhnya merupakan generasi-generasi yang akan menyandang predikat sebagai insan-insan profesional dan memiliki talenta luar biasa di bidangnya masing-masing, sehingga lapangan pekerjaan pun akan sangat terbuka lebar bagi lulusan-lulusan Fikom Unpad. Dengan kualitas demikian, Fikom Unpad pun sangat mungkin nantinya dapat mencetak ahli-ahli komunikasi professional yang dapat memberikan kontribusi serta peranan yang besar bagi kemajuan serta pembangunan bangsa Indonesia dan dunia internasional.
