D’Jatinangor berdiri pada tanggal 5 Mei 1997. Awalnya merupakan forum alumni yang memiliki inisiatif untuk membuat suatu UKM yang baru dengan format yang berbeda. Sejak saat itu terbentuklah D’Jatinangor. Sejauh ini D’Jatinangor memiliki berbagai keunikan dan kelebihan dibandingkan UKM lainnya. Mengingat bahwa D’jatinangor merupakan satu-satunya UKM pers yang ada di Unpad. Selain itu, banyak anggota D’jatinangor yang sukses menjadi wartawan handal baik di media cetak maupun media online.
D’Jatinangor memiliki berbagai kegiatan rutin, di antaranya membuat majalah setiap 3 bulan sekali, setiap tahunnya rutin mengadakan open recruitment, mengadakan diklat bagi anggota baru, serta berbagai kegiatan lainnya. Selama ini memang D’jatinangor belum memiliki prestasi apapun karena jarang diadakan lomba untuk majalah, namun D’Jatinangor sendiri aktif menyelenggarakan berbagai perlombaan.
D’Jatinangor membuat majalah dengan judul yang sama, yaitu ‘D’Jatinangor’, yang berisi laporan utama yang berkaitan dengan isu – isu yang berkaitan dengan jatinangor dan bandung atau rubrik tentang kampus yang bisa berasal dari fikom atau dari fakultas lain . Biasanya penjualan dilakukan ke fakultas lain maupun didistribusikan ke tempat-tempat fotokopi. Uang hasil penjualan majalah akan digunakan sebagai biaya pembuatan dan pencetakan majalah edisi selanjutnya. Selain dengan menjual majalah, D’jatinangor juga memberlakukan biaya uang kas sebesar 5000 rupiah perbulannya kepada para anggota.
Saat ini D’Jatinangor diketuai oleh Prita Satiputri, dengan susunan divisi kepengurusan anggota meliputi ketua, sekretaris, bendahara, pimpinan redaksi, pimpinan perpustakaan, pimpinan humas, kabim.
Beberapa anggota kelompok 17 bersama anggota D'Jatinangor
Sumber : Prita Satiputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar